Polisi dan Suporter Bola di Purwakarta Gelar Salat Gaib
Editor:
redaksimetro01|
Minggu 09-10-2022,10:30 WIB
PURWAKARTA - Polres Purwakarta bersama suporter bola di Kabupaten Purwakarta menggelar salat ghaib dan doa bersama. Untuk para korban yang meninggal dunia akibat peristiwa di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Kegiatan Sholat Ghaib tersebut berlangsung di Masjid Asy-Syifa, Mapolres Purwakarta, yang dipimpin langsung Wakapolres Purwakarta, Kompol Rizaldi Satriya Wibowo.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Wakapolres, Kompol Rizaldi Satriya Wibowo mengatakan kegiatan ini sebagai rasa belasungkawa dan turut berduka dari Polres Purwakarta dan masyarakat khususnya pecinta sepak bola yang ada di Kabupaten Purwakarta.
“Ini adalah bentuk belasungkawa kita kepada saudara kita yang meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Kejadian tersebut tidak ada satupun orang yang menginginkan hal tersebut terjadi namun itu sebuah cobaan," kata Rizaldi.
Rizaldi mendoakan korban mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Sedangkan untuk korban yang selamat dan sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit segera diberikan kesembuhan serta dapat beraktivitas seperti biasa.
Untuk personil Polri yang meninggal dunia pada saat pelaksanaan kegiatan pengamanan kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, kata dia, Mereka merupakan putra-putra terbaik bangsa ini yang gugur dalam mendedikasikan hidupnya untuk Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
"Kita mendoakan semoga Masyarakat dan Personil Polri yang gugur ditempatkan Oleh Allah disisi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan, dan kita juga berharap agar kedepannya kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ungkap Rizaldi.
Ditempat yang sama, Ketua Purwakarta Troops, Yosep Rizal, mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Purwakarta ikut bela sungkawa atas terjadinya insiden tersebut dan mendoakan para korban.
"Kami para suporter bola di Kabupaten Purwakarta turut berduka cita dan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang menimpa Masyarakat dan polisi sebagai korban kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan beberapa hari yang lalu," jelas pria yang akrab disapa Kecap itu.
Ia menegaskan seluruh suporter sepakbola di Purwakarta ikut bela sungkawa atas terjadinya insiden tersebut dan mendoakan para korban.
"Harapan kita semua, insiden di stadion kanjuruhan adalah insiden terakhir persepakbolaan di tanah air, jangan sampai ada lagi insiden seperti ini dimasa yang akan datang," pungkasnya. (san/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: